June 6, 2023

Buy Nothing New

Belajar memberi nilai terhadap sesuatu, seutuhnya

Mari Mengetahui Perbedaan ISO 45001 Dengan OHSAS 18001

Pixabay.com

Beberapa saat setelah munculnya standar ISO 45001 oleh organisasi internasional untuk standarisasi itu kiranya sempat membuat banyak sekali jasa penyedia konsultasi ISO sibuk. Pasalnya banyak sekali pihak yang kemudian ingin berkonsultasi mengenai standar ISO tersebut, itulah mengapa saat itu banyak sekali penyedia jasa yang sengaja memberikan highlight bahwa mereka menyediakan jasa konsultasi ISO 45001.

Hal itu sebetulnya menunjukkan betapa tingginya minta dari banyak sekali pihak tentang standar terbaru dari ISO yang fokus pada soal sistem manajemen K3 itu. Ditambah lagi fokusnya yang dirasa berarisan dengan OHSAS 18001 yang sudah lebih dulu ada dan fokus pada hal yang sama. Karena hal itulah maka tidak heran jika banyak sekali pihak yang berusaha mencari tahu perbedaan diantara keduanya.

Beberapa Perbedaan Konkrit Antara ISO 45001 Dengan OHSAS 18001

Pixabay.com

Bagi pembaca sekalian yang mungkin merupakan salah satu orang yang penasaran mengenai perbedaan antara ISO 45001 dengan OHSAS 18001, berikut ini telah disiapkan pembahasannya. Adapun perbedaan yang dimaksud antara keduanya yaitu sebagai berikut.

  1. Beda Struktur

Aspek pembeda yang pertama yaitu tentang strukturnya. Pada ISO 45001 didasarkan kepada ISO Guide 83 atau annex SL yang mengontrol struktur umum di level yang tinggi, teks dan juga istilah general serta tak ketinggalan definisi untuk kelompok sistem manajemen yang berikutnya seperti ISO 9001, lalu ISO 14001 dan banyak lagi. Struktur tersebut memiliki tujuan guna memfasilitasi proses dan juga integrasi dengan banyak sistem manajemen yang terstruktur dan juga efisien.

Struktur ISO 45001 yaitu diantaranya ada cakupan, Referensi normatif, istilah dan definisi, kepemimpinan, perencanaan, dukungan, operasi, evaluasi kinerja, peningkatan dan konteks dari organisasi. Sedangkan struktur dari IHSAS 18001hanya sebatas cakupan, referensi publikasi, istilah dan definisi serta terakhir persyaratan sistem manajemen OH&S.

  1. Beda Tujuan

OHSAS 18001 dengan ISO 45001 ternyata memiliki tujuan dasar tertulis yang cukup berbeda. Jika pada OHSAS 18001 lebih fokus pada perihal pengendalian risiko, sedangkan ISO 45001 justru lebih fokus pada upaya meningkatkan kualitas kinerja K3 dengan lebih proaktif.

Lebih jelasnya, tujuan OHSAS 18001 yaitu untuk memungkinkan organisasi mengendalikan risiko K3 dan meningkatkan kinerja K3 mereka sedangkan tujuan ISO 45001 bertujuan untuk memungkinkan organisasi secara proaktif meningkatkan kinerja K3 dalam mencegah cedera dan juga penyakit.

Dilihat dari kedua tujuan memang ada beberapa hal yang sama namun ada beberapa juga yang cukup mendasar perbedaannya. Fokusnya jelas sama-sama pada K3 tetapi dengan pendekatan yang cukuo berbeda.

  1. ISO 45001 menekankan konteks organisasi

Standar ISO 45001, konsentrasi yang tampak cukup ditekankan diberikan kepada perihal “organization context”. Maksudnya organisasi diharapkan dapat melihat lebih luas lagi isu kesehatan dan keselamatan kerja mereka sendiri dan juga harus sadar tentang apa kiranya yang diharapkan oleh masyarakat dari mereka yang tentu saja terkait soal kesehatan dan keselamatan kerja.

  1. Adanya Management Representative

Suatu organisasi yang telah menggunakan standar OHSAS 18001 memberikan tanggung jawab tentang kesehatan dan keselamatan kerja pada seorang manager keselamatan dibandingkan harus melakukan integrasi pada sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja dengan operasional organisasi. Sedangkan ISO 45001 justru mengharuskan dilakukannya kerjasama di dalam pelaksanaan faktor kesehatan dan keselamatan kerja itu pada seluruh sistem manajemen organisasi, dengan demikian para top management harus dapat berperan sebagai pemimpin yang lebih kuat.

Pada standar OHSAS 18001 dikatakan bahwa top management akan menugaskan seorang wakil mereka yang akan mengatur banyak sekali tugas harian dari Sistem Manajemen K3 itu, tetapi hal ini ternyata berubah di dalam ISO 45001. Pasalnya ISO 45001 menempatkan akuntabilitas kinerja dari sistem Manajemen K3 mutlak pada top management dari organisasi, namun top management diperbolehkan memberikan wewenang guna memberikan laporan kinerja dari Sistem Manajemen K3 kepada individu tertentu yang biasanya disebut juga sebagai manajemen perwakilan, anggota dari top management itu sendiri atau bisa juga beberapa individu sekaligus.

  1. Adanya Perencanaan Pada ISO 45001

Standar OHSAS 18001 sama sekali tidak mencantumkan hal yang mesti dijadikan bahan pertimbangan di dalam proses perencanaan. Sedangkan ISO 45001 justru menyebutkan bahwa ada 4 hal dasar yang mesti dijadikan pertimbangan. 4 hal yang dimaksud yaitu Isu-isu yang sudah dipaparkan di dalam “organizational context”, kemudian syarat-syarat yang ada pada “interested parties”, dilanjutkan dengan cakupan dari sistem Manajemen K3 itu sendiri dan terakhir penyusunan akan risiko dan juga peluang.

Yang Terjadi Pada Standar OHSAS 18001

Pixabay.com

Dengan adanya standar ISO 45001 maka standar OHSAS 18001 dinyatakan ditarik mulai tanggal 12 Maret tahun 2018. Sehingga setiap perusahaan ataupun pihak serupa lainnya yang memakai standar OHSAS 18001 harus melakukan migrasi kepada ISO 45001 dalam kurun waktu setidaknya tiga tahun. Periode alias waktu untuk melakukan transisi mulai dari tanggal 3 desember 2018 sampai dengan 3 desember tahun 2021 dengan seluruh sertifikasi standar OHSAS 18001 harus sudah bermigrasi kepada standar ISO 45001.

Demikian sedikit informasi terkait apa berbedaan mendasar antara standar ISO 45001 dengan OHSAS 18001. Semoga dengan informasi di atas setidaknya lebih membuka wawasan pembaca sekalian terkait kedua standar skala internasional tersebut.