December 7, 2023

Buy Nothing New

Belajar memberi nilai terhadap sesuatu, seutuhnya

Merdunya Suara Burung Kepodang dan Cara Perawatan Burung Kepondang

pxhere.com

Burung kepondang merupakan salah satu spesies burung yang tinggal cukup banyak di daerah Jawa, terutama di Jawa Tengah. Burung kepondang memiliki beberapa nama berbeda sesuai dengan daerah masing-masing seperti Bincarung untuk daerah Sunda, Gantialuh di daerah Sumatera, dan Gulalahe di daerah Sulawesi. Sementara itu, burung kepondang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Black Naped Oriole. Nama latin dari burun kepondang ini adalah Oriolus chinensis.

Burung kepondang dikenal sebagai burung yang mengeluarkan suara kicauan yang merdu dan nyaring. Suara burung kepondang sering dipakai sebagai suara pikatan untuk memikat burung lain. Oleh karena itu, ada banyak rekaman suara dan video dari burung kepondang yang dapat diunduh. Burung kepondang biasanya dipelihara agar dapat mengeluarkan suara kicauan yang merdu. Banyak orang yang suka mendengarkan suara kicauan dari burung kepondang ini. Hal inilah yang menyebabkan burung kepondang banyak dipelihara sebagai burung peliharaan.

Melansir situs emhapedia.net Habitat asli burung kepondang adalah hutan tropis. Burung kepondang ini juga bisa dilihat di beberapa tempat lain seperti pantai dan perkebunan. Di Indonesia, burung kepondang ini dapat ditemukan di beberapa hutan tropis seperti yang ada di Jawa, Kalimantan, Sumatera, Bali, Sulawer, dan Nusa Tenggara. Sementara itu, burung kepondang juga dapat ditemukan di beberapa negara lain seperti Cina, Bangladesh, dan Sri Lanka.

pxhere.com

Macam-macam Burung Kepodang dan Ciri-cirinya

Burung kepodang merupakan salah satu burung dengan spesies yang cukup banyak. Ada sekitar 30 jenis spesies yang hidup. Akan tetapi, ada tiga spesies yang terkenal di Indonesia yaitu kepodang emas, kepodang batu, dan kepodang kapur. Tiga spesies inilah yang paling sering dipelihara di Indonesia.

Burung kepodang emas merupakan salah satu jenis burung kepodang yang paling sering dipelihara. Burung kepodang emas memiliki ciri khas yaitu tampilan warna yang cerah dan menarik. Tubuh burung kepodang emas didominasi dengan warna merah muda. Sementara itu, bagian kepala, ekor, dan sayap didominasi warna hitam legam.

Burung kepodang emas juga merupakan salah satu burung kepodang yang tersedia cukup banyak di pasaran. Sehingga, burung kepodang ini sering dijadikan sebagai burung master atau burung induk. Salah satu hal yang menjadikan burung kepodang sering dijadikan hewan peliharaan adalah karakteristiknya yang khas dan suaranya yang nyarik.

Burung kepodang jenis kedua adalah kepodang batu. Jenis burung kepodang ini memiliki ciri warna bulu yang berwarna cenderung kuning dan agak pucat. Sementara itu, ada garis hitam di bulu bagian dada. Warna kelopak mata dari burung kepodang batu adalah hitam legam. Oleh karena itu, burung ini tampak menarik dengan sorot matanya yang tajam.

Burung kepodan batu merupakan salah satu burung kepodang yang memiliki suara kicauan yang cukup unik. Biasanya, burung kepodang batu mengeluarkan suara kicauan yang berbunyi, “ pyek.. pyek..”. Suara kicauan burung kepodang batu yang unik inilah yang menjadi data tarik dari burung kepodang batu.

Jenis burung kepodang ketiga yang sering dipelihara oleh masyarakat Indonesia adalah burung kepodang kapur. Burung kepodang ini memiliki warna bulu yang didominasi oleh warna kuning yang terlihat jelas. Sementara itu, mata burung kepodang terlihat sangat jelas dan tajam karena dihiasi dengan garis hitam gelap. Paruh burung kepodang ini berwarna abu – abu yang terkadang bercampur dengan warna merah muda.

Seperti halnya burung kepodang batu, burung kepodang kapur juga memiliki suara kicauan yang cukup unik. Suara kicauan yang dikeluarkan oleh burung kepodang kapur adalah, “ wuiiit… wuittt”. Keunikan suara kicauan burung kepodang kapur inilah yang menyebabkan burung kepodang kapur sering dipelihara oleh masyarakat Indonesia.

pxhere.com

Cara Merawat Burung Kepodang

Burung kepodang merupakan salah satu burung yang mudah untuk dipelihara. Akan tetapi, untuk menumbuhkan dan merawat burung kepodang agar tetap sehat, diperlukan beberapa hal yang harus benar-benar diperhatikan.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah intensitas mandi dari burung kepodang. Burung ini termasuk salah satu spesies burung yang senang bila dimandikan. Hal ini akan bermanfaat untuk menjaga kebersihan burung kepodang juga menjaga agar penampilan burung kepodang tetaplah cantik.

Memandikan burung kepodang dapat dilakukan secara rutin. Waktu yang tepat untuk memandikan burung kepodang adalah saat pagi hari sekitar pukul 7 atau 8 pagi. Cara memandikannya, burung kepodang dapat disemprot dengan spray atau juga bisa dimandikan dengan menggunakan keramba.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kebersihan kandang dari burung kepondang. Biasanya, kandang burung kepondang dapat cepat kotor karena adanya kotoran dari burung dan makanan yang terjatuh. Akibat dari kotornya kandang, burung kepondang akan cepat stress dan tidak mau berkicau. Untuk mengatasinya, kandang perlu dibersihkan setiap hari. Selain itu, tempat makan dan minum burung kepondang juga harus dibersihkan secara rutin. Akan lebih baik jika air minum burung kepondang diganti setiap hari.

Burung kepondang juga perlu untuk dijemur. Salah satu waktu yang paling baik untuk melakukan penjemuran adalah antara pukul 06.00 – 09.00. Setelah pukul 9, burung kepodang dapat dipindahkan ke tempat yang teduh. Setelah itu, burung kepodang juga bisa dikeluarkan saat pukul 15.00.