Teks laporan hasil observasi maerupakan sebuah teks yang berupa laporan mengenai detail penjelasan dari objek yang kita amati, dimana untuk teks laporan hasil obeservasi hewan yang akan kita amati berupa hewan. Didalam sebuah teks laporan hasil observasi terdapat teks deskripsi dan juga terdapat teks klasifikasi dimana yang akan kita lakukan observasi adalah seekor hewan maka kita harus melakukan deskripsi terhadap hewan yang kita amati dan mengklasifikasikan jenis hewan yang kita jadikan objek.
Ciri Bahasa Teks Laporan hasil Observasi Hewan
3 ciri dari bahasa yang digunakan dalam teks laporan hasil observasi antara lain
Penggunaan bahasa yang baik dan mudah dipahami
Sebuah teks observasi merupakan jenis teks yang memiliki hubungan yang erat dengan penelitian suatu objek dan pengetahuan, oleh karenanya penggunaan bahasa yang dituntut adalah menggunakan bahasa yang baik, baku, jelas, dan mudah untuk dipahami oleh semua orang yang membacanya.
Penggunaan bahasa ilmiah
Dalam sebuah teks observasi biasanya kita akan menggunakan beberapa kata ilmiah yang sebaiknya pada saat penggunaannya juga disertai arti kata tersebut, sehingga bagi orang yang akan membaca teks observasi kita tidak terlalu bingung.
Penggunaan kata baku
Penggunaan kata baku disini adalah tidak boleh adanya penggunaan kata yang tidak baku, ini dikarenakan dalam sebuah teks observasi sangat erat kaitannya dengan sebuah institusi formal seperti di sekolah atau dalam universitas, sehingga ada beberapa kata yang sebaiknya digunakan di dalam teks observasi seperti kata saya diganti menjadi peneliti, dan lain sebagainya yang bersifat kata baku.
Dalam menyusun sebuah teks observasi, kita diharus kan memiliki suatu tujuan dalam melakukan observasi sebuah objek, dimana tujuan utama dari sebuah observasi adalah mendapatkan sebuah informasi terbaru yang bisa dibagikan secara umum dan dijadikan pengetahuan baru dari pengetahuan yang sebelumnya.
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Hewan
Dalam sebuah teks observasi terdapat 3 struktur paragraf yang harus ada didalam sebuah teks observasi, yaitu
Paragraf pembuka
Paragraf pembuka ini berisikan mengenai gambaran secara umum mengenai observasi dari objek yang akan kita amati
Paragraf isi
Di dalam paragraf ini, merupakan paragraf yang berisi mengenai penjelasan, deskripsi, dan klasifikasi mengenai objek yang kita amati, dimana paragraf isi ini bisa berisikan beberapa paragraf tergantung dari klasifikasi yang kita tentukan.
Paragraf penutup
Dalam sebuah paragraf penutup berisikan benang merah atau pun kesimpulan dari observasi objek yang kita teliti.
Cara Membuat Teks Laporan Hasil Observasi Hewan
Ketika kita akan menyusun sebuah teks observasi alangkah baiknya kita mengetahui cara kita membuat sebuah laporan
Pencarian ide
Hal pertama yang harus kita punya adalah sebuah ide, dimana ide tersebut bisa berupa objek yang akan kita amati atau ide mengenai pengeahuan baru apa yang akan kita dapatkan dengan mengamati objek tersebut.
Pembuatan rancangan penelitian
Dalam memuat sebuah teks observasi kita tentukan cara kita mendapatkan data dari objek yang kita amati seperti kuesioner atau daftar pertanyaan yang harus disiapkan, kemudian siapkan pula kendaraan atau alat transportasi yang akan kita pakai, dan jadwalkan kapan observasi akan kita lakukan
Saat melakukan observasi dilapangan
Ketika kita melakukan observasi di lapangan sebaiknya dokumentasikan semua yang kita lihat dilapangan, bila melakukan observasi lebih baik dikerjakan dengan teliti jangan dilakukan tergesa-gesa, gunakan rancangan pertanyaan yang sudah kita susun dan tanyakan kepada nara sumber jika kita membutuhkan data dari seorang narasumber.
Buat sebuah teks narasi
Jika semua data yang kita kumpulkan telah ada pada kita, sekarang kita tinggal membuat sebuah teks narasi yang menjelaskan dan memasukan data yang telah kita dapat kedalam kalimat atau paragraf narasi tersebut secara lengkap dan menggunakan kalimat yang baku.
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Hewan
Untuk lebih jelas mengenai teks laporan observasi hewan, akan lebih jelas jika kita melihat contoh dibawah ini
Laporan Observasi Mengenai Pengamatan Kucing
Kucing yang memiliki nama latin Felis silvestris catus atau Felis catus, merupakan salah satu hewan mamalia yang berjenis karnivora, karena sebenarnya kucing ternyata terkadang juga memakan tunbuhan. Felis catus merupakan jenis kucing kecil yang bisa dipelihara oleh manusia, dan kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang paling populer didunia.
Hal yang spesial dari seekor kucing adalah pada tingkah laku menjilati tubuh dan gigi taringnya, dimana gigi taring yang di punyai oleh kucing ini bisa langsung kita klasifikasikan kedalam seekor hewan karnivore atau pemakan daging, sedangkan untuk tingkah laku kucing yang biasanya kita namakan sebagai tingkah laku menjilati tubuh kucing sendiri adalah sebuah tingkah laku kucing untuk mandi dan membersihkan diri dari kotoran yang menempel di bulu mereka, penelitian terbaru menyatakan lidah seekor kucing memiliki lebih sedikit bakteri dibandingkan lidah seekor anjing.
Jika kucing kecil yang kita punyai di rumah merupkan seekor hewan yang bisa membuat sebuah kenyamanan dan kesenangan tersendiri, maka untuk kucing-kucing besar memiliki sebuah peran penting sebagai puncak rantai makanan didalam hutan seperti macan dan singa. Memelihara seekor kucing juga memiliki manfaat untuk membasmi tikus yang ada di dalam rumah kita.
Untuk mempelajari berbagai macam teks dan contohnya secara lengkap kami sarankan kalian mengunjungi situs bernama cimacnoticias.
More Stories
Mari Belajar Tentang Adverb
Psychology Of Marriage
Wolffia Bunga Terkecil Di Dunia yang Unik dan Memiliki Beragam Manfaat