Asfiksia merupakan kondisi bayi kekurangan oksigen yang terjadi ketika sedang proses lahiran. Hal ini ditandai dengan kondisi bayi yang tidak bisa bernapas dengan normal atau menangis ketika lahir. Kondisi ini bisa terjadi ketika bayi tidak mendapatkan oksigen secara cukup ketika proses melahirkan.
Bayi yang mengalami asfiksa biasanya dalam kondisi kulit yang terlihat pucat dan kebiru-biruan. Hal ini memang ciri-ciri orang yang sedang kekurangan oksigen. Bayi akan kesulitan dalam mengambil napas hingg terlihat bagian perutnya kembang kempis. Dalam kondisi ini bayi masih berusaha untuk mendapatkan asupan oksigen sebanyak-banyaknya.
3 Cara Mengatasi Bayi Kekurangan Oksigen Saat Lahir
Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan mengenai beberapa cara mengatasi bayi kekurangan oksigen saat lahir. Nah, untuk itu silahkan simak pembahasan berikut ini :
- Memberi oksigen saat persalinan
Langkah pertama yang perlu dilakukan agar bayi tidak mengalami kekurangan oksigen maka pada saat proses persalinan harus ditambahka alat oksigen. Ini pastinya sangat penting guna memberikan oksigen yang cukup kepada bayi saat proses persalinan.
Mengingat banyak terjadi janin kekurangan oksigen sehingga mengakibatkan janin meninggal saat masih dalam kandungan.
- Menerapkan teknik paru-paru buatan
Penggunaan alat bisa diterapkan pada bayi yang mengalami kekurangan oksigen. Keberadaan alat ini tentu sangat membantu bayi dalam mendapatkan oksigen. Selain itu alat ini juga bisa digunakan untuk membantu memompa darah untuk mengalir ke seluruh tubuh. Sehingga dengan begitu paru-paru dlaam tubuh bisa menampung oksigen yang cukup untuk disalurkan keseluruh tubuh.
- Pastikan suhu tubuh si kecil lebih dingin
Apabila penggunaan alat bantu dianggap lebih beresiko maka anda tidak perlu memaksakannya. Karena anda bisa menggunakan cara lain yaitu dengan membuat suhu si kecil menjadi lebih dingin. Cara untuk mendinginkan suhu bayi adalah saat 6 jam setela lahiran.
Pendingin suhu tubuh ini bisa mencapai 33 derajat selama 72 jam. Dalam kondisi ini bisa membantu melindungi organ penting bayi seperti otak. Selain itu aliran darah menjadi lebih baik ketika asupan oksigen dalam tubuh sudah cukup.
Demikianlah penjelasan mengenai cara mengatasi bayi kekurangan oksigen saat lahir. Kondisi kekurangan oksigen ini bisa terjadi ketika masih dalam kandungan. Sehingga melakukan pemeriksaan sebelum lahiran ini sangat penting untuk memastikan kalau kondisi bayi sehat dan aman sampai lahiran. Semoga dengan adanya penjelasan ini bisa menambah wawasan anda dalam mengatasi beberapa masalah pada bayi.
More Stories
Harga Mobil Mobilio Baru Tahun 2022
Komposisi Portofolio Saham yang Bagus
Keunikan Tari Kecak Sebagai Warisan Budaya Indonesia