Pengertian Haji Tidak Sembarangan, Jangan Asal Menggunakannya!

Setiap orang yang pulang dari haji di Indonesia dengan lekas diberikan gelar haji. Bahkan ada yang berencana berhaji secara berulang untuk mendapatkan gelar. Apakah pengertian haji hanya sebatas gelar yang didapat? Atau justru ada makna tertentu didalamnya?

Pengertian Haji

Sebagai umat Islam, tentu menjadi haji adalah impian dari banyak orang. Namun aktivitas ini tidak hanya dilakukan untuk mendapatkan gelar semata. Karena haji memiliki makna bahwa anda telah berkunjung ke tempat yang agung.

Apa Syarat Wajib Haji?

Menurut para ulama, setidaknya terdapat lima syarat wajib dalam menjalankan ibadah haji. Namun dibawah ini adalah dua yang utamanya,

• Islam

Orang yang menjalankan kegiatan haji wajib beragam Islam. Bila orang non Islam ingin menjalankannya, maka ia harus bersyahadat dahulu. Kemudian menjalankan kewajiban lainnya, seperti sholat, zakat dan ibadah lainnya.

• Berakal

Ia yang menjalankan haji adalah orang waras atau tidak gila. Bila orang tersebut tidak berakal, maka ia tidak dikenai kewajiban agama. Hal ini dapat disesuaikan dalam HR. Abu Daud No. 4403.

Ada beberapa syarat lainnya, seperti baligh, merdeka dan mampu yang penjelasan ada di hasana id, sehingga ibadah haji tidak membebani pelakunya. Setelah memahami pengertian haji, ada baiknya untuk menghilangkan pemikiran untuk mendapatkan gelar dalam pergi haji. Namun lebih mengedepankan niat beribadah dan merendahkan diri kepada Tuhan dalam menjalankan ibadah haji.